Penerapan saringan molekuler 4A dalam dehidrasi pelarut di industri baterai litium sangatlah penting, terutama dalam proses produksi baterai litium, di mana pengendalian kadar air dalam pelarut memainkan peran penting dalam kinerja dan keamanan baterai. Elektrolit baterai litium biasanya merupakan campuran pelarut organik (seperti dimetil karbonat (DMC), etilen karbonat (EC), dll.) dan garam litium (seperti LiPF6). Dalam produksi baterai lithium, kandungan air dalam pelarut harus dikontrol secara ketat, karena air yang berlebihan dapat mempengaruhi kinerja dan stabilitas baterai bahkan dapat menyebabkan masalah keamanan. Detailnya adalah sebagai berikut:
1. Secara efektif menghilangkan air dari pelarut elektrolit
Ukuran pori saringan molekuler 4A adalah sekitar 4Å, yang secara efektif dapat menyerap molekul air, tetapi tidak menyerap molekul pelarut seperti dimetil karbonat (DMC) atau etilen karbonat (EC). Dalam proses produksi baterai litium, saringan molekuler 4A digunakan untuk menghilangkan sisa air dari pelarut guna memastikan kemurnian elektrolit. Kehadiran air dapat menyebabkan garam litium dalam larutan terhidrolisis, menghasilkan zat korosif, dan berdampak negatif pada kinerja dan masa pakai baterai.
2. Meningkatkan kinerja dan stabilitas baterai
Elektrolit baterai litium perlu disiapkan di lingkungan dengan kemurnian tinggi untuk menghindari reaksi merugikan akibat air. Terlalu banyak air akan mengurangi konduktivitas elektrolit, meningkatkan impedansi, dan bahkan mempengaruhi efisiensi pengisian dan pengosongan baterai. Saringan molekuler 4A secara efektif menghilangkan kelembapan dari elektrolit, menjaga stabilitas elektrolit, sehingga meningkatkan kinerja baterai secara keseluruhan.
3. Mencegah reaksi merugikan dan meningkatkan keamanan
Air merupakan potensi bahaya pada elektrolit baterai litium. Air yang berlebihan dapat menyebabkan elektrolit bereaksi dengan logam litium menghasilkan zat berbahaya seperti asam fluorida, dan bahkan menyebabkan hilangnya panas pada baterai. Gunakan saringan molekuler 4A untuk dehidrasi guna meminimalkan dampak air, meningkatkan keamanan baterai, dan mencegah risiko seperti ledakan atau kebocoran.








