Metode utama untuk membuat sarang lebah keramik adalahmetode pembentukan ekstrusi. Teknik ini sudah mapan dan mudah dikelola. Ini melibatkan pencampuran bubuk keramik dengan bahan pengikat dan pemlastis dalam jumlah yang sesuai, di antara bahan tambahan lainnya, hingga seragam. Campuran tersebut kemudian dimasukkan ke dalam mesin ekstrusi dan diberi tekanan tinggi, yang memaksa material melewati cetakan, menghasilkan struktur sarang lebah yang teratur. Desain cetakan sangat penting dalam proses ini, karena secara langsung mempengaruhi struktur pori, ukuran, dan distribusi keramik sarang lebah.
Selain itu, ada metode persiapan alternatif:
Metode pembentukan grouting:Memanfaatkan fluiditas bubur, dituangkan ke dalam cetakan. Setelah bubur mengeras, benda kerja dikeluarkan. Metode ini cocok untuk memproduksi komponen keramik sarang lebah dengan bentuk kompleks dan dimensi besar.
Metode pengecoran gel:Teknik ini menggabungkan keunggulan kimia polimer dan teknologi keramik. Monomer dipolimerisasi menjadi gel menggunakan inisiator, dengan partikel keramik tertanam di dalam jaringan gel. Setelah dikeringkan dan disinter, diperoleh produk akhir. Keramik sarang lebah yang diproduksi dengan metode ini menunjukkan kekuatan tinggi, keseragaman yang sangat baik, dan kemampuan mesin yang baik.
Produksi sarang lebah keramik merupakan proses kompleks yang mencakup berbagai langkah dan aspek teknologi. Penting untuk memilih metode persiapan dan parameter teknologi yang tepat berdasarkan persyaratan produk spesifik dan standar kinerja.
